Analisis Rancangan Kerja Proyek
, PENGERTIAN ANALISIS DAN PERENCANAAN
Perencanaan merupakan tahapan
paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutma dalam menghadapi lingkungan
eksternal yangberubah dinamis. Dalam era globalisasi ini, perencanaan harus
lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya pada
intuisi dan firasat (dugaan).
perencanaan adalah proses
mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu,
dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan
proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan
fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan
dapat berjalan.
·
PENGERTIAN PROYEK
Proyek merupakan pekerjaan yang
tidak sederhana dan memiliki tujuan spesifik dan bersifat sementara. Proyek
harus didefinisikan kapan dimulai dan kapan selesainya. Proyek bukanlah sebuah
proses yang berkelanjutan. Proyek memerlukan alat bantu kontrol. Alat bantu
seperti “gantt charts” atau “PERT charts” diperlukan dalam sebuah proyek untuk
mengukur dan pengendalian. Proyek memiliki sponsor utama.
·
MODEL LENGKAP DAN COCOK
Langkah Menyusun Rancangan Proyek
· Rencanakan sebuah pekerjaan dengan
pertimbangan yang logis. Penyusunan sebuah skema yang efektif untuk sebuah
proyek mungkin terlihat sebagai sebuah pekerjaan yang berat. Pada prakteknya,
penyusunan skema proyek ini sebenarnya adalah sebuah prosedur yang sangat
penting.
· Siapkan sebuah daftar untuk pemeriksaan
hasil kerja. Meskipun masing-masing direktur mungkin mempunyai pendekatan dan
cara pemantauan proyek yang berbeda-beda, beberapa jenis industri, perusahaan,
dan bisnis biasanya menggunakan daftar pemeriksaan sebagai landasan awal untuk
menyusun rencana kerja bagi proyek mereka.
· Susunlah rencana secara rinci.
Penyusunan rencana proyek yang baik dapat dilakukan dengan menentukan apa saja
langkah-langkah yang harus dilakukan dan persyaratan-persyaratan yang harus
dipenuhi.
· Lakukanlah analisis risiko. Rancangan
sebuah proyek yang efisien membutuhkan sebuah analisis atas risiko yang mungkin
timbul. Setiap faktor risiko harus diperhitungkan/dianalisis
· Lakukanlah penyesuaian selama proyek berjalan.
Setelah rencana proyek disusun, lakukan peninjuauan dan penyesuaian yang
dibutuhkan sampai rencana ini dipastikan bisa terlaksana dan mencapai hasil
yang diinginkan.
· Siapkan sebuah jadwal kerja dalam
format yang jelas yang mampu memberikan target waktu dari seluruh pekerjaan.
· Buatlah kesepakatan terlebih dahulu
· Lakukan pemeriksaan ulang atas
finalisasi rencana proyek.
·
KETEPATAN ASUMSI
Asumsi adalah peluang, artinya
kita bisa banyak belajar tentang kesadaran, baik itu bentuk bentuk kejiwaan
ataupun cara pikir atau pemikiran yang berragam, dengan tujuan memperkaya
khazanah keilmuan dan kesadaran dalam diri kita. Hal seperti ini sangat
bertolak belakang dengan cara pandang benar-salah dan maksud maksud dari ego
ontologis, sebab, yang seperti ini adalah perjalanan kemakhluqan kita.
·
Persyaratan yang harus dipenuhi penerapan
analisis jaringan kerja antara lain:
· Model harus lengkap. Analisis jaringan
kerja merupakan model yang kompleks yaitu mencakup informasi kegiatan,
informasi sumber daya yang dibangun dalam diagram jaringan kerja (network
diagram).
· Model harus cocok. Tentunya diagram
jaringan kerja proyek pelatihan guru berlaku untuk proyek itu sendiri, tidak
untuk proyek pembangunan jembatan.
· Asumsi yang dipakai tepat. Analisis
jaringan kerja harus menggunakan asumsi, karena ketepatan asumsi sangat
mempengaruhi keberhasilan analisis jaringan kerja.
·
Sikap pelaksanaan. Sikap pelaksanaan proyek diharapkan dan tentunya
dianggap menjadi pendukung penyelenggaraan proyek. Di dalam analisis jaringan
kerja juga memiliki tahapan di dalam penerapan analisis.
0 comments:
Post a Comment