Berbagi informasi itu indah jika di dasari dengan keikhlasan dan pastinya harus kita indahkan...

Powered by Blogger.

Simple is True

Powered By Blogger

Find Us On Facebook

top navigation

Social

Pages

Flickr Images

Blogger templates

Popular Posts

Popular Posts

Friday, 18 November 2016

ANALISIS ORJINALITAS PROYEK




1.1.      Gagasan orisinil dan terintegrasi
Gagasan atau ide adalah istilah yang dipakai baik secara populer maupun dalam bidang filsafat dengan pengertian umum "citra mental" atau "pengertian". Terutama Plato adalah eksponen pemikiran seperti ini.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide/gagasan adalah rancangan yang tersusun di pikiran. Artinya sama dengan cita-cita. Gagasan dalam kajian Filsafat Yunani maupun Filsafat Islam menyangkut suatu gambaran imajinal utuh yang melintas cepat. Misalnya: gagasan tentang sendok, muncul dalam bentuk sendok yang utuh di pikiran. Selama gagasan belum dituangkan menjadi suatu konsep dengan tulisan maupun gambar yang nyata, maka gagasan masih berada di dalam pikiran.
Gagasan menyebabkan timbulnya konsep, yang merupakan dasar bagi segala macam pengetahuan, baik sains maupun filsafat. .

1.2.      Otonomi Tim Kerja
Tim kerja adalah kelompok yang usaha-usaha individualnya menghasilkan kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual (Stephen, Timothy2008:406). Hal ini memiliki pengertian bahwa kinerja yang dicapai oleh sebuah tim lebih baik daripada kinerja per individu disuatu organsasi.
1.3.      Investigasi Kelompok Secara Kolaboratif
Investigasi kelompok secara filosofis beranjak dari paradigma konstruktivis, yakni terdapat suatu situasi yang di dalamnya para siswa berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain dengan berbagai informasi dan melakukan pekerjaan secara kolaboratif untuk menginvestigasi suatu masalah, merencanakan, mempresentasikan serta mengevaluasi kegiatan mereka.

Sumber : http://candraekaxtkj.blogspot.co.id/2016/08/analisis-orijinalitas-proyek.html

Analisis Rancangan Kerja Proyek


·         


,     PENGERTIAN ANALISIS DAN PERENCANAAN

Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutma dalam menghadapi lingkungan eksternal yangberubah dinamis. Dalam era globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat (dugaan).
perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan.

·         PENGERTIAN PROYEK

Proyek merupakan pekerjaan yang tidak sederhana dan memiliki tujuan spesifik dan bersifat sementara. Proyek harus didefinisikan kapan dimulai dan kapan selesainya. Proyek bukanlah sebuah proses yang berkelanjutan. Proyek memerlukan alat bantu kontrol. Alat bantu seperti “gantt charts” atau “PERT charts” diperlukan dalam sebuah proyek untuk mengukur dan pengendalian. Proyek memiliki sponsor utama.

·         MODEL LENGKAP DAN COCOK

Langkah Menyusun Rancangan Proyek
·      Rencanakan sebuah pekerjaan dengan pertimbangan yang logis. Penyusunan sebuah skema yang efektif untuk sebuah proyek mungkin terlihat sebagai sebuah pekerjaan yang berat. Pada prakteknya, penyusunan skema proyek ini sebenarnya adalah sebuah prosedur yang sangat penting.
·     Siapkan sebuah daftar untuk pemeriksaan hasil kerja. Meskipun masing-masing direktur mungkin mempunyai pendekatan dan cara pemantauan proyek yang berbeda-beda, beberapa jenis industri, perusahaan, dan bisnis biasanya menggunakan daftar pemeriksaan sebagai landasan awal untuk menyusun rencana kerja bagi proyek mereka.
·    Susunlah rencana secara rinci. Penyusunan rencana proyek yang baik dapat dilakukan dengan menentukan apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan dan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi.
·      Lakukanlah analisis risiko. Rancangan sebuah proyek yang efisien membutuhkan sebuah analisis atas risiko yang mungkin timbul. Setiap faktor risiko harus diperhitungkan/dianalisis
·   Lakukanlah penyesuaian selama proyek berjalan. Setelah rencana proyek disusun, lakukan peninjuauan dan penyesuaian yang dibutuhkan sampai rencana ini dipastikan bisa terlaksana dan mencapai hasil yang diinginkan.
·     Siapkan sebuah jadwal kerja dalam format yang jelas yang mampu memberikan target waktu dari seluruh pekerjaan.
·     Buatlah kesepakatan terlebih dahulu
·     Lakukan pemeriksaan ulang atas finalisasi rencana proyek.

·         KETEPATAN ASUMSI
     Asumsi adalah peluang, artinya kita bisa banyak belajar tentang kesadaran, baik itu bentuk bentuk kejiwaan ataupun cara pikir atau pemikiran yang berragam, dengan tujuan memperkaya khazanah keilmuan dan kesadaran dalam diri kita. Hal seperti ini sangat bertolak belakang dengan cara pandang benar-salah dan maksud maksud dari ego ontologis, sebab, yang seperti ini adalah perjalanan kemakhluqan kita.

·         Persyaratan yang harus dipenuhi penerapan analisis jaringan kerja antara lain:
·     Model harus lengkap. Analisis jaringan kerja merupakan model yang kompleks yaitu mencakup informasi kegiatan, informasi sumber daya yang dibangun dalam diagram jaringan kerja (network diagram).
·     Model harus cocok. Tentunya diagram jaringan kerja proyek pelatihan guru berlaku untuk proyek itu sendiri, tidak untuk proyek pembangunan jembatan.
·      Asumsi yang dipakai tepat. Analisis jaringan kerja harus menggunakan asumsi, karena ketepatan asumsi sangat mempengaruhi keberhasilan analisis jaringan kerja.

·  Sikap pelaksanaan. Sikap pelaksanaan proyek diharapkan dan tentunya dianggap menjadi pendukung penyelenggaraan proyek. Di dalam analisis jaringan kerja juga memiliki tahapan di dalam penerapan analisis.

Analisis Topik Proyek




                                      
A.Manageble Topic (Topik terjangkau)Salah satu saran yang sangat simpatik adalah “jangan sekali-kali melakukan apapun yang ada di luar jangkauan kemampuan diri sendiri”
Dengan demikian, hal-hal di bawah ini perlu diperhatikan:
a. Apakah latar belakang pengetahuan, kecakapan, dna kemampuan diri sendiri, sudah cukup untuk memecahkan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan topic yang akan dikerjakan? b. Apakah waktu, dana telah dipikirkan dengan masak dan mencukupi?
c. Apakah topic tersebut dapat memperoleh konsultan/pembimbing dengan mudah?
d. Apakah tidak ada hambatan-hambatan dari pihak-pihak lain, berkenaan dengan topic tersebut? Suatu penelitian tidak akan berhasil dengan memuaskan bilamana mahasiswa tidak mempunyai bekal pengetahuan juga kecakapan tentang cara-cara mencari dan mengolah data yang telah terkumpul.. (Rohman, 2011)
B.Obtainable Data (Data mudah diperoleh)
Setiap penelitian memiliki topic atau pokok masalah tertentu.Tiga kriteria yang perlu dipenuhi untuk mengangkat suatu topik menjadi suatu masalah penelitian yaitu manageable topic, significant topic, dan interesting topic. Suatu masalah memenuhi kriteria manageable topic apabila :
1.     Masalah atau topik itu dikuasai oleh peneliti. Peneliti memiliki latar belakang pengetahuan atau kecakapan yang cukup untuk memecahkan masalah itu.
2.      Untuk memecahkan masalah itu ada waktu dan biaya yang cukup.

3.      Ada konsultan untuk memecahkan masalah itu.

4.      Ada pihak yang dapat diajak bekerjasama untuk meneliti masalah itu. (Dani, 2013)
C. Significancy of Topic (Penting untuk dikerjakan)Suatu penelitian ilmiah tentu berawal dari pemilihan topik yang akan diteliti. Dalam bidang sejarah, topik penelitian harus memenuhi beberapa persyaratan.
a) Topik itu harus menarik (interesting topic), dalam arti menarik sebagai obyek penelitian. Dalam hal ini termasuk adanya keunikan (uniqueness topic).
b) Substansi masalah dalam topik harus memiliki arti penting (significant topic), baik bagi ilmu pengetahuan maupun bagi kegunaan tertentu.

c) Masalah yang tercakup dalam topik memungkinkan untuk diteliti (manageable topic). Persyaratan ini berkaitan dengan sumber, yaitu sumber-sumbernya dapat diperoleh.

Meskipun topik sangat menarik dan memiliki arti penting, namun bila sumber-sumbernya, khususnya sumber utama tidak diperoleh, masalah dalam topik tidak akan dapat diteliti. Oleh karena itu calon peneliti harus memiliki wawasan luas mengenai sumber, khususnya sumber tertulis. (Pradinata, 2013).
D. Interested Topic (menarik untuk diteliti)Masalah adalah kata yang sering kita dengar dikehidupan sehari-hari, tak ada seorangpun yang tak luput dari masalah baik masalah yang sifatnya ringan ataupun masalah yang sifatnya berat. Masalah adalah suatu kendala atau persoalan yang harus dipecahkan dengan kata lain masalah merupakan kesenjangan antara kenyataan dengan suatu yang diharapkan dengan baik. (Burhaniddin, 2013)1.Apakah topik tersebut secara  pribadi menarik minat dan semangat peneliti
2.Apakah topik tersebut dapat menimbulkan rasa ingin tahu (curiousity) secara ilmiah
3.Apakah menarik untuk dapat  mengarahkan pada kebenaran ilmiah
MERUMUSKAN JUDUL PENELITIAN
Kalimat pernyataan yang dapat menggambarkan materi, permasalahan, objek dan metoda penelitian serta maksud dan  tujuannya .
Kalimat pernyataan yang terdiri dari kata-kata yang jelas (tidak kabur), singkat (tidak bertele-tele), deskriptif atau runtut, dengan pernyataan yang tidak terlalu puitis atau bombastis .

Friday, 21 October 2016

Setting Firewall Di Ubuntu


Setting Firewall dengan UFW pada Ubuntu Server


Artikel tentang UFW sudah banyak sekali di internet, namun disini saya hanya ingin menuliskannya dengan bahasa saya sendiri sebagai tujuan dokumentasi pribadi dan mudah-mudahan bisa bermanfaat juga untuk teman yang lain.
UFW (Uncomplicated Firewall) merupakan firewall yang sudah include secara default mulai ubuntu 8.04, dimana perintah-perintahnya dilakukan melalui command di terminal console. Namun tidak usah takut, karena command dalam ufw ini mudah untuk dipahami karena hal ini sangat berguna bila kita berhadapan dengan Ubuntu Server yang tidak ada GUI nya.
Policy yang ada hanya ALLOW dan DENY saja, ALLOW untuk memberikan akses, sementara DENY untuk memblokir akses.
Berikut contohnya :
– # ufw status
Status: inactive
Perintah diatas digunakan untuk melihat status dari firewall UFW apakah aktif atau tidak
– # ufw disable
Firewall stopped and disabled on system startup
Perintah diatas untuk disable UFW firewall
– # ufw enable
Command may disrupt existing ssh connections. Proceed with operation (y|n)? y
Firewall is active and enabled on system startup
Perintah diatas untuk mengaktifkan UWF Firewall.
Nah untuk pengaturan policy nya, dapat mengikuti perintah berikut :
– # ufw allow proto tcp from 10.10.10.1 to any port 22
Rules updated
Perintah diatas untuk membuat policy agar yang bisa melakukan ssh hanya dari IP 10.10.10.1 saja.
– # ufw allow 80/tcp
Rules updated
Perintah diatas untuk membuat policy agar semua orang dapat mengakses ke port 80 (http / webserver)
– # ufw deny 7071/tcp
Rules updated
Perintah diatas untuk membuat policy agar tidak ada yang bisa akses ke port 7071 dari manapun.
Jika kita akan menghapus salah satu rule/policy, berikut perintahnya :
– # ufw delete deny 7071/tcp
Rule deleted
Perintah diatas digunakan untuk menghapus rule/policy “deny 7071/tcp”
– # ufw status
Status: active
To Action From
— —— —-
22/tcp ALLOW 202.155.50.228
80/tcp ALLOW Anywhere
Kita juga bisa menyisipkan rule baru pada UFW dengan seeting yang sudah ada sebelumnya :
– ufw insert 2 deny port 21/tcp
Perintah diatas untuk menyisipkan rule pada baris ke 2 dari rule yang sudah ada.
– # ufw status
Status: active
To Action From
— —— —-
22/tcp ALLOW 202.155.50.228
21/tcp DENY Anywhere
80/tcp ALLOW Anywhere
Setelah melakukan update rule atau policy disarankan agar melakukan restart UFW nya dengan melakukan disable dan enable kembali seperti contoh diatas.
1. UFW (Ubuntu Firewall)
 Sebuah program Firewall defaut ubuntu server yang dapat kita gunakan untuk mengamankan server Ubuntu anda dari akses dari luar.
  • UFW ini Uncomplicated Firewall dimana kita bisa mengatur jalur dengan simple, dan sangat mudah di konfigurasikan Shorewall, Fwbuilder, dan Firestarter.
  • Gunakan Firestarter GUI untuk mengkonfigurasikan dengan Ubuntu Server anda. Dokumen ini dapat menjadi bahan acuan Ubuntu Server Guide,  UFW manual pages atau Ubuntu UFW community documentation anda.
  • Cara menginstall UFW adalah sebagai berikut :
    # sudo apt-get install ufw
    # sudo ufw enable
  • Untuk melihat status firewall kita menggunakan perintah :
    # sudo ufw status
  • Kita akan setting Firewall dengan mengizinkan akses SSH dan HTTP dengan cara :
    # sudo ufw allow ssh
    # sudo ufw allow http
    Cara menggunakan ufw :
    ufw [–dry-run] enable|disable|reload (digunakan untuk menyalakan dan menonaktifkan )
    ufw [–dry-run] default allow|deny|reject [incoming|outgoing]
    ufw [–dry-run] logging on|off|LEVEL
    ufw [–dry-run] reset
    ufw [–dry-run] status [verbose|numbered]
    ufw [–dry-run] show REPORT
    ufw [–dry-run] [delete] [insert NUM] allow|deny|reject|limit [in|out]
    [log|log-all] PORT[/protocol]
    ufw [–dry-run] [delete] [insert NUM] allow|deny|reject|limit [in|out
    on INTERFACE] [log|log-all] [proto protocol] [from ADDRESS [port PORT]]
    [to ADDRESS [port PORT]]
    ufw [–dry-run] delete NUM
    ufw [–dry-run] app list|info|default|update
    Contoh Cara Penggunakan ufw :
    – Kita dapat menggunakan cukup dengan menuliskan Nomor PORT
    # ufw allow 53
    atau
    # ufw allow 25/tcp
    – kita juga dapat menggunakan nama service yang dapat kita ketahui pada /etc/services .
    # ufw allow smtp
    – kita juga dapat menggunakan perintah in dan out untuk mengendalikan traffic
    # ufw allow in http
    # ufw reject out smtp
    – dapat juga menggunakan sintaks full contoh kita akan mendeny semua trafik ke port 80 (http)
    # ufw deny proto tcp to any port 80
    – Setting ini akan men-deny semua trafik dari IP Class A, ke IP 192.168.0.1 Port 25
    # ufw deny proto tcp from 10.0.0.0/8 to 192.168.0.1 port 25
    – Untuk men-deny trafik IPv6 contonya adalah sebagai berikut
    # ufw deny proto tcp from 2001:db8::/32 to any port 25
    nyalakan terlebih dahulu fasilitas IPv6 di /etc/default/ufw
    – Untuk mensetting pembukaan banyak port lakukan setting dibawah ini (max port terbuka 15 port)
    # ufw allow proto tcp from any to any port 80,443,8080:8090

Setting FIrewall di Mikrotik (WINBOX)



Mengenal Firewall di MikroTik
  • Firewall dapat digunakan untuk melindungi router dari luar, baik dari berasal dari internet maupun dari lokal.
  • Firewall dapat digunakan untuk melindungi netwok dari netwok lain yang melewati router.
  • Fungsi Firewall pada MikroTik cukup banyak dan yang paling basic ada pada Menu IP – Firewall – Filter Rule.
  • Filter Rule dalam MikroTik priority by number yang mana rule yang paling atas ke bawah, yang atas akan diprioritaskan terlebih dahulu barulah rule-rule dibawahnya, dimulai dengan number 0.
Packet Flow
Pada MikroTik terdapat tiga rule dasar packet flow, yang juga dikenal dengan istilah “chain” yaitu :
  • Input
Paket yang masuk ke router baik itu dari port yang terhubung dengan internet maupun yang terhubung dengan jaringan lokal.
  • Forward
Paket yang melewati router contoh dari internet publik ke jaringan lokal di bawah router atau sebaliknya dari jaringan lokal ke jaringan internet publik.
  • Output
Paket yang keluar dari router menuju port yang terhubung dengan internet maupun yang terhubung dengan jaringan lokal.

Perhatikan pada ilustrasi berikut :
Firewall Rule General
Rule berikut salah satu contoh Firewall dari local Client di bawah ruter yang mengakses ke internet public (forward), jika dari public ke lokal, maka tinggal menyesuaikan IP Address Source dan Destination serta In dan Out Interface nya.

Firewall Rule Action
Pada action lah kondisi-kondisi pada General tadi mau diapakan aksi nya, apakah mau diizinkan, ditolak atau lainnya. Kemudian pada Log Prefix atau Log dapat dibuatkan keterangan, sehingga apabila ada trafik sesuai rule tersebut, admin dapat mengecheck pada Log di MikroTik.
Keterangan :
  • accept : Paket diterima. Paket jika sudah diterima tidak akan dilanjutkan pada Rule berikutnya. Sehingga jika ada dua buah rule, yang mana akses ke semua port pada Destination IP pada rule pertama telah di accept, apabila ada rule kedua dengan Destination IP yang diblock port tertentu, maka yang dibaca oleh Firewall rule adalah rule pertama, Firewall rule kedua tidak dilanjutkan.
  • add-dst-to-address-list : Menambahkan destination address ke address list specified by address-list parameter.
  • add-src-to-address-list : Menambahkan source address ke address list specified by address-list parameter.
  • drop : Menolak paket secara diam-diam. User tidak akan diberi tahu kalau paket tersebut ditolak oleh firewall.
  • jump : Lompat ke rule chain yang spesifik dengan pendefinisian nilai baru pada parameter target jump. Jika kita lihat pada chain hanya ada 3 rule flow standar yaitu input, forward dan flow. Dengan jump, kita dapat menambahkan chain baru dengan nama sesuai keinginan, sehingga rule akan membaca dan melompati rule-rule lainnya yang tidak ada parameter tersebut. Sehingga hal ini akan menghemat resource CPU, terlebih lagi jika di dalam router terdapat puluhan bahkan ratusan firewall rule.
  • log : Menambahkan pesan ke dalam log sistem berisikan data berikut : in-interface, out-interface, src-mac, protocol, src-ip:port->dstip:port dan panjang paket. Setelah packet selesai kemudian akan dilanjutkan ke rule berikutnya yang ada di list firewall rule, hampir sama seperti passthrough.
  • passthrough : menyetujui rule tersebut dan melanjutkan ke rule berikutnya. (digunakan untuk statistik).
  • reject : Menolak paket dan memberikan pesan ICMP reject.
  • return : passes control back to the chain from where the jump took place
  • tarpit : captures and holds TCP connections (replies with SYN/ACK to the inbound TCP SYN packet). Maksudnya ini digunakan biasanya untuk mengelabui hacker yang biasa melakukan port scanner, seolah-olah port tersebut terlihat terbuka namun ketika hacker mencoba masuk lewat port tersebut tidak ada respon sama sekali karena dalam TCP, komunikasi antar dua jalur haruslah sama-sama mengirimkan SYN dan ACK. Dengan tarpit maka SYN nya saja yang dikirim sedangkan ACK nya tidak akan dikirim.

Contoh Firewall Jump
Buat sebuah rule baru IP – Firewall – Add dengan Chain : input (dari laptop ke router)






Pada Action pilih Jump dan Buatkan nama Jump Target nya.










Katakanlah kita punya banyak rule di bawah rule jump yang kita buat di atas. Bayangkan jika ada ratusan rule yang tentu saja berdasarkan aturan, bahwa rule akan dibaca satu persatu ke bawah sehingga menghabiskan resource CPU, inilah kegunaan dari jump yaitu ntuk menghemat resource.

Buat rule baru dengan chain nya pilih TCP. Loh kok sekarang sudah ada tambahan chain, bukannya chain itu cuma ada input, forward dan output saja. Nah, jadi kalau ada pertanyaan bisakah chain pada firewall ditambah, jawabnya bisa tapi tetap tambahan tersebut pada awalnya sudah ditambahkan salah satu chain dari ketiga chain default tersebut. Chain TCP merupakan nama dari Jump Target yang telah kita buat sebelumnya.

Pada Action, pilih action apa yang ingin dilaksanakan oleh rule. Sebagai contoh accept.\






Maka dapat dijelaskan bahwa Rule number #0 akan melompati rule-rule lainnya menuju langsung ke rule number #3. Seperti terlihat pada gambar berikut, maka rule number #1 dan #2 akan dilewati oleh jump.







Cara Sharing Internet Via MIKROTIK
Mengkonfigurasi MikroTik menggunakan Command Line Interface (CLIini bisa kita lakukan dengan menggunakan telnet, ssh, menu terminal pada winbox, kabel serial atau secara langsung apabila kita menginstall MikroTik RouterOS pada sebuah PC. 

Berikut beberapa perintah dasar mengkonfigurasi MikroTik dengan menggunakan Command Line :

 [ 
admin@Irbil] Interface add set 0 name=public
   [ admin@Irbil]Interface add set 1 name=local   

     
·   [ admin@Irbil]Ip address add address=192.168.10.2/24 interface=public
·  [ admin@Irbil]   Ip address add address=192.168.10.3/24 interface=local

·  [ admin@Irbil]Ip route add gateway=192.168.10.1

   

·  [ admin@Irbil]   Ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=public

·  [ admin@Irbil]   Ip firewall nat add chain-scrnat out-interface=public action=masquerade

   
·   [ admin@Irbil]Ip pool add name=dhcp-poll ranges=192.168.10.2-192.168.10.254
   
   ·    [ admin@Irbil]Ip dhcp-server network add address=192.168.10.0/24 gateway=192.168.10.1 dns-server=192.168.1.1 comment="


Blocking Web Via Filter Rule (Blokir Facebook) 

Oke udah tau kan tentang Layer 7 Protocol? Kita lanjut aja ya. Jadi skenario yang akan kita gunakan adalah
seperti gambar berikut ini :
   

Tutorial ini ada dua bagian :

1. Block facebook website buat semua orang yang konek ke local network.
Pertama, kita cek dulu situs Facebook bisa dibuka apa tidak.


Cek IP address client yang tidak boleh buka Facebook


Selanjutnya, masuk ke Winbox Mikrotik, masuk ke menu IP --> Firewall --> Layer 7 Protocols. Buat rule regexp baru untuk memblokir Facebook.
Langkah nya seperti pada gambar berikut ini :


Beri nama rule tersebut facebook, masukkan script regexp berikut ini :
^.+(facebook.com).*$


Selanjutnya, buat Firewall Rule baru dengan :
Chain : forward
Src Address : alamat jaringan dari client (172.16.10.0/24)


Masuk tab Advanced, pada Layer 7 Protocol pilih "facebook"


Masuk tab Action, pilih Action drop


Sekarang coba tes setingan tadi berhasil apa tidak.

\

Cek juga apa setingan ini ngeblok situs selain facebook